Monday, November 7, 2011

Komunitas Bikers 46 Kediri (Traveling is a Pleasure)

Dimulai saat teman-teman kantor main ke rumah Pak Oni BQA di Bojonegoro, sejak saat itulah aku memulai petualanganku sebagai "anggota tidak resmi" Bikers 46 Kediri. And you know? It's soooo fun! ^^

Awalnya, waktu ke Bojonegoro naik mobil salah satu temen yang ngajak anaknya yang masih kecil. Aku ikut jagain si Luna yang imut itu. Berpetualang selama hampir seharian di sana, muter-muter di hawa yang panas menyengat rupanya malah menjadi pengalaman asyik bagiku. Ngadem di rumah Pak Oni, lanjut ke BNI Bojonegoro untuk liat pertandingan bulu tangkis antara cabang Kediri dengan Bojonegoro, trus jalan-jalan ke daerah yang aku nggak tau namanya. Letaknya di perbatasan Bojonegoro-Cepu. Kami berhenti untuk berfoto di dekat cerobong-cerobong tinggi yang mengeluarkan api alam. Fiuhh...bisa dibayangkan, betapa panasnya tempat itu.

Subhanallah, meski sepanas itu tapi yang aku liat tumbuh-tumbuhannya masih hijau, seger nggak kepengaruh panasnya api. Mungkin karena udah beradaptasi ya..? Setelah berpanas-panas ria, kami balik ke rumah Pak Oni sebentar, kemudian beliau mengajak kami ke sebuah restaurant di kolam pemancingan. Makan ikan sepuasnya! Hihihi...alhamdulillaah.. :))

Petualangan kedua adalah Pantai Prigi di daerah Trenggalek. Masih setia naik mobil. Hahaha.. Meski judulnya Touring with Bikers, aku dan temen-temen cewek selalu dapat kendaraan istimewa. Yup, kami naik VW. Waktu temen-temen berhenti sebentar untuk menunggu anggota rombongan yang masih tertinggal, aku yang sebenernya pengen banget naik motor sejak berangkat dari kantor, nggak menyia-nyiakan kesempatan itu. Turun dari mobil trus numpang ke salah satu motor temen. Ternyata menyenangkan rasanya naik motor di jalanan berkelok-kelok. Sesampai di pantai berpasir putih itu, kami langsung menikmati bekal. Yang nggak mungkin terlewatkan adalah naik perahu dan berfoto :D


 Jogja adalah petualangan berikutnya. Berawal dari rayuan maut teman-teman Bikers 46 yang pengen banget touring kesana, akhirnya aku ikut dan menjadi the only beautiful person. Well...agaknya ini yang dinamakan "terpaksa, membawa berkah". Hehehe.. Berangkat dari kantor bersepuluh, dan aku satu-satunya perempuan dalam rombongan. Nggak ada rasa takut sama sekali karena aku yakin teman-temanku pada baik-baik semua :)


Tiga hari kami disana, terhitung sejak berangkat dari Kediri hari Jumat pagi dan pulang dari Jogja hari Minggu pagi. Malioboro, Alun-Alun Jogja, Kaliurang, Tamansari, dan pulangnya lewat Cemoro Sewu (Tawangmangu). Pengen banget mampir ke salah satu ikon Jawa Tengah, yaitu Candi Prambanan/Borobudur, tapi sayang nggak keturutan karena waktu dan cuaca yang nggak memungkinkan :(
 
 Oh ya, waktu di Kaliurang ada yang seru. Waktu hampir sampai di puncak, tiba-tiba hujan turun dengan derasnya. Kami berteduh di sebuah warung kopi. Ketua tim kami mengusulkan untuk mengitari area Kaliurang dengan naik kereta kelinci. Hahaha.. Jadi silakan dibayangkan, para pria berbadan besar dan satu gadis imut naik kereta kelinci :D

Yang ga kalah seru adalah pada saat pulang. Kami melewati jalanan Cemoro Sewu. Aku nggak membayangkan bakal berada dalam kabut tebel di puncak gunung. Brrr...dingin banget!

Next trip 2 months later: Air Terjun Dolo yang terletak di daerah Besuki, Kabupaten Kediri. Kali ini Bikers 46 Kediri gabung dengan 46BC Chapter Unair Surabaya. Pemandangan yang subhanallah indahnya disertai dinginnya hawa pegunungan. Sesampainya di sana, aku dan teman-teman langsung turun menuju air terjun. Saranku, sebelum turun, silakan melakukan pemanasan dulu. Masya Allah...tangganya serasa nggak habis-habis. Lututku rasanya gemetaran banget pas nyampe di bawah. Air terjunnya waktu itu kurang begitu bagus karena masih musim kemarau, jadi airnya nggak seberapa banyak. Habis makan mie instant plus minum susu hangat, tentunya setelah berfoto-foto ria, kami balik ke atas. Oh God...rasanya pengen ngesot aja, kaki ini nggak kuat lagi untuk naik. Jalan 9-10 langkah, berhentinya 5 menit. Kapan nyampenyaaa?? Sesampainya di atas, kepalaku mendadak pusing. Sepertinya tekanan darahku turun.


Nggak kapok dengan pengalaman di Dolo, waktu Bikers 46 ngadain touring ke Blitar, aku pun tetap menjadi pengikut setia. Jalan-jalan kali ini kami mulai ke Candi Penataran. Ketua tim hanya memberikan waktu selama 45 menit untuk berfoto dan berjalan-jalan menikmati peninggalan sejarah jaman kerajaan Kadiri. Setelah itu kami langsung menuju ke Pantai Tambakrejo yang terletak di pesisir selatan Blitar. Waktu itu ombaknya agak besar, jadi nggak ada yang berani berenang. Berjam-jam kami di sana. Memandang deburan ombak yang memukul bebatuan dan perlahan merayap membasahi pasir berwarna putih kecoklatan, menikmati santap siang berupa ikan bakar yang yummy, serta berbelanja ikan segar untuk dibawa pulang.

Seusai sholat dhuhur, kami lanjutkan perjalanan ke Goa Embultuk. Baru kali ini aku mendengar namanya. Goa yang unik. Untuk masuk ke dalam goa, para pengunjung harus rela berbasah-basah. How come? Masuknya aja lewat sungai kecil. Aku nggak ikut soalnya nggak bawa pakaian ganti. Setelah satu jam aku menunggu teman-teman dan barang-barang mereka di atas, akhirnya mereka muncul. Luar biasa, kluncum kabeh! Hahahaha.. Untung aku nggak ikut. Mereka bilang, stalaktitnya nggak begitu keliatan karena waktu itu airnya sedang pasang.



Hmm...baru lima kota yang aku jelajahi, sejak gabung di BNI Kediri. Rencananya teman-teman mau touring ke Bromo ato ke Pacitan.  
Ok guys, ready to go?? ^_^




No comments:

Post a Comment