Wednesday, January 25, 2012

Seleksi Awak Kabin Haji Garuda Indonesia 2009

Aku sekedar pengen berbagi info dan cerita untuk temen-temen yang berminat menjadi awak kabin (pramugari/pramugara) haji Garuda Indonesia. Awalnya aku dapet info dari temenku kalo di Jawa Pos tanggal 15 Maret 2009 ada lowongan awak kabin haji Garuda Indonesia untuk wilayah Jakarta dan Surabaya. Seminggu setelah deadline pengiriman (tanggal 30 Maret 2009 cap pos), aku di-sms GARUDAinfo, diminta untuk ikut proses seleksi di Garden Palace Hotel Surabaya tanggal 16 April 2009.

Di hari pertama seleksi (16 April 2009) aku baru tau kalo yang dipanggil ada sekitar 300an orang (untuk yang initial zero hour alias belum punya pengalaman). Tes pertama adalah tes performance atau catwalk. Kita disuruh jalan ke arah tiga orang penilai (HRDnya). Setelah berdiri tepat di depan mereka, kita diminta nyebutin nama, nomor tes, dan umur. Kayaknya yang dinilai disini adalah postur tubuh, cara jalan, dan ekspresi wajah (makanya harus senyum terus ). Setelah itu kita diminta nunggu sampai habis dhuhur, baru kemudian pengumumannya ditempel. Dari 300an orang itu cuma diambil 60 orang yang diminta ikut tes selanjutnya hari itu juga. Tes kedua adalah tes kemampuan Bahasa Inggris dan psikotes. Kalo menurutku kedua tes ini cukup gampang, soalnya Bahasa Inggrisnya seperti pelajaran anak SMA. Psikotesnya juga lumayan, perlu ketelitian aja. Setelah selesai, para peserta boleh pulang karena hasilnya baru dimumkan besok.

Di hari kedua (17 April 2009) di tempat yang sama, para peserta bisa lihat pengumuman yang ditempel di papan. Yang kulihat, dari 60 orang cuma diambil 30 orang untuk tes ketiga (interview user). Setelah nunggu lama (dari jam sembilan pagi sampai sekitar jam tiga sore), baru satu-persatu peserta dipanggil. Ada tiga orang interviewer (orang-orangnya sama seperti hari sebelumnya). Satu interviewer satu meja, jadi tiap peserta bergiliran duduk dari meja satu ke meja berikutnya. Di meja satu dan dua, kita diminta cerita dalam bahasa Inggris terus dikasih beberapa pertanyaan yang bisa dibilang simple. Pertanyaannya terserah para interviewer, tapi rata-rata peserta diminta cerita tentang dirinya (introduce yourself) terus ditanya tentang pengetahuan umum dan pengetahuan tentang perusahaan. Sebelum ke meja terakhir, tinggi badan peserta diukur. Ternyata tinggiku kurang dikit (hiks…). Mereka minta minimal 160 cm (pas, nggak pakai nawar). Jadi yaa…mau nggak mau langkahku terhenti sampai di situ. Temen-temen yang lolos (dengan tinggi badan ≥ 160 cm untuk perempuan dan ≥ 165 cm untuk laki-laki) cerita kalo di meja tiga mereka ditanya tentang pengalaman kerja dan diminta nunjukin gigi atas dan bawah (bermasalah atau nggak, rata atau nggak). Setelah selesai, para peserta diminta lihat hasilnya besok.

Hari ketiga (18 April 2009) pengumuman ditempel. Yang lolos untuk tes akhir (tes kesehatan yang dilaksanakan tanggal 19 April 2009) cuma 17 orang. Aku nggak lolos, jadi nggak bisa cerita gimana tes kesehatannya. Denger-denger sih pakai tes urine, gigi dan roentgen. Yaa…mungkin kayak medical check-up biasa gitu.

Aku sarankan untuk yang berminat menjadi pramugari/a haji maupun reguler, biasakan bersikap ramah dan sopan pada semua orang, dan biasakan juga duduk dan berdiri dengan posisi tegap. Oya, jangan lupa juga hafalkan nama-nama bandara di Indonesia serta luar negeri. Tambahan lagi nih, buat temen-temen yang tingginya 160-162 cm, coba tinggikan lagi badan kalian mumpung masih ada waktu. Soalnya, belum tentu waktu diukur nanti (waktu seleksi) tinggi kalian sama seperti tinggi kalian sekarang (kayaknya sih bakal berkurang 1-2 cm). Ini saran dari orang yang udah pernah ikut seleksi tapi gagal di tengah jalan (hehe…), jadi terserah teman-teman mau ngikutin atau nggak.

Selamat mencoba. Semoga sukses! Keep confident, yaaaa!! ^_^


copas http://rosanacahaya.multiply.com/journal/item/1/Seleksi_Awak_Kabin_Haji_Garuda_Indonesia_2009

No comments:

Post a Comment