Friday, April 21, 2017

Inseminasi Kedua

Ah yaa....ternyata aku memang beneran belum update hasil inseminasi pertama. Yup, sesuai judul yang aku tulis, aku baru melaksanakan inseminasi ke-dua, yang artinya insem pertamaku gagal.

Sedih? Pasti. Tapi sudah aku duga akan gagal. Masalahnya, setelah inseminasi aku stres berat. Entah memang itu efek obat hormon progesteron yg kupakai atau apa, aku nggak tau. Yang pasti Allah belum berkehendak memberikan rezeki berupa keturunan untuk kami.

Tanggal 13 April 2017 kemaren ini inseminasi keduaku dilaksanakan. Berbeda dengan inseminasi pertama, kali ini aku nggak mengalami flek maupun kram setelah insem. Tapi kram perut bawah baru mulai muncul 5 hari setelahnya. Setelah insem pertama, aku sensitif banget, dikit-dikit nangis. Pokoknya stres berat deh. Nah, kebalikan dari yang sebelumnya, kali ini aku nggak ada sedih mewek, yang ada malah sering marah-marah ke suami. Maafkan ya, pak bossss..

Aku suka penasaran. Makanya seminggu setelah insem kali ini aku coba pakai test pack. Hasilnya mengejutkan, bikin deg-degan happy karena muncul garis pink samaarrr banget di garis test. Tapi...aku takut kalau hasilnya ternyata cuma false positive karena efek Ovitrelle 😯 jadi galau..
Kata suamiku aku ini sabırsız alias nggak sabaran. Hmmmm....baiklah, kami tunggu sampai tgl 28 April 2017 (hari ke 15 setelah insem) aja deh. Kami bakal ke RS untuk tes darah Beta HCG yang hasilnya lebih akurat daripada test pack. Bismillah.. insyaAllah beneran ada calon baby di rahimku 😊